Bedah kasus My.Id| Kubu Raya,Kalbar — 26 Oktober 2025--Dewan Pembina Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan (MAUNG), Syarief Achmad BI, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi infrastruktur di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, khususnya akses jalan Dr. Mochammad Hatta di Desa Rengas Kapuas. Ia mendesak Gubernur Kalimantan Barat terpilih, H. Ria Norsan, dan Bupati Kubu Raya terpilih, H. Sujiwo, untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah ini.
"Kondisi jalan Dr. Mochammad Hatta dari simpang tiga sekitar dua kilometer sangat memprihatinkan, bergelombang, penuh bebatuan, dan berlubang. Saat hujan dan air kapuas pasang, sekitar jalan ini rawan banjir" ujar Syarief Achmad pada Minggu (26/10/25).
Kerusakan Jalan Meluas Hingga Jalan Sungai Rengas
Tak hanya itu, kerusakan jalan Dr. Mochammad Hatta tidak hanya terjadi di dari sekitar simpang tiga hingga kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Jalan yang terus menuju jalan Sungai Rengas, hingga sekitar 500 meter simpang gg kastiuri dan seterusnya, pun mengalami kondisi yang sama memprihatinkan.
Aspek Hukum dan Undang-Undang:
Kondisi jalan yang rusak ini berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya Pasal 273 yang mengatur tentang kewajiban pemerintah untuk memelihara jalan agar tetap dalam kondisi baik dan aman bagi pengguna jalan. Kelalaian dalam pemeliharaan jalan dapat dikenakan sanksi pidana maupun denda.
Selain itu, masalah kekurangan air bersih juga menjadi perhatian serius. Hal ini berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, yang menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bersih guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk menyediakan akses air bersih yang layak bagi masyarakat.
"Harapan kami sebagai kontrol sosial masyarakat, tolong perhatikan masalah ini karena jalan rusak dan air bersih berpengaruh pada perkembangan ekonomi di sana," tegas Syarief Achmad. Ia juga menyoroti bahwa jalan yang gelap gulita di malam hari rawan terhadap tindakan kejahatan, serta berpotensi semakin rusak akibat lalu lintas truk pengangkut pasir yang beroperasi setiap hari.
LSM MAUNG berharap agar pemerintah daerah yang baru terpilih segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan menyediakan akses air bersih bagi masyarakat Desa Rengas Kapuas. Kondisi infrastruktur yang baik akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. LSM MAUNG akan terus mengawasi dan memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah daerah demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Publisher : Tim/Red
Penulis : TIM MAUNG
